Sabtu, 28 April 2012

Hubungan antara Filsafat dengan Ilmu


Hubungan antara Filsafat dengan Ilmu

Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat di Yunani, “philosophia” meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis. Tetapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di kemudian hari, ternyata juga kita lihat adanya kecenderungan yang lain. Filsafat Yunani Kuno yang tadinya merupakan suatu kesatuan kemudian menjadi terpecah-pecah (Bertens, 1987, Nuchelmans, 1982).
Lebih lanjut Nuchelmans (1982), mengemukakan bahwa dengan munculnya ilmu pengetahuan alam pada abad ke 17, maka mulailah terjadi perpisahan antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa sebelum abad ke 17 tersebut ilmu pengetahuan adalah identik dengan filsafat. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Van Peursen (1985), yang mengemukakan bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari filsafat, sehingga definisi tentang ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianut.
Dalam perkembangan lebih lanjut menurut Koento Wibisono (1999), filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh mekar-bercabang secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh karena itu tepatlah apa yang dikemukakan oleh Van Peursen (1985), bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat

Filsafat Ilmu


Perkembangan ilmu pengetahuan tidak pernah terlepas dari sejarah peradaban manusia. Ia selalu terkait satu sama lainnya. Tidak terkecuali sejarah filsafat ilmu. Filsafat itu sendiri telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu di mana akal manusia masih dihadapkan pada ruang dinamika pemikiran yang sederhana dan permasalahan yang tidak begitu komplek seperti saat ini. Latar belakang perkembangan ilmu dimulai sejak zaman purba.
Zaman purba pra sejarah (20.000-10.000 SM) sudah mulai terjadi proses belajar. Hal ini ditandai dengan pemanfaatan batu sebagai alat perkakas yang digunakan pada waktu itu. Melalui proses belajar berangsur-angsur terjadi pemanfaatan dari batu empuk menjadi keras, batu yang dipungut begitu saja menjadi batu yang sengaja untuk dibentuk, menemukan kekuatan alam api dan air, membuat gambar-gambar binatang di gua-gua, dan menguburkan sesamanya yang meninggal. Kemudian pada zaman sejarah (15.000-600 SM) proses belajar ditandai dari pengembangan kemampuan membaca, menulis dan berhitung meskipun masih sangat sederhana.
Sejarah ilmu pengetahuan mencatat bahwa perkembangan awal yang signifikan dalam ilmu pengetahuan dimulai sejak zaman Yunani Kuno (kurang lebih 600 SM – 200 M). Di mana periode ini ditandai oleh pergeseran gugusan pemikiran (paradigma shift) dari hal-hal yang berbau mistis ke yang logis. Dari kepercayaan mistis yang irrasional terhadap fenomena alam menuju ke arah penjelasan logis yang berdasar pada rasio. Zaman ini dinamakan zaman mulainya penalaran yang selalu menyelidiki, ditandai dengan munculnya ahli filsafat seperti Aristoteles, Socrates, Thales, Archimedes, dan Aristharcus, bahwa menyelidiki dan menjelaskan secara rasional yang digerakkan oleh motivasi estetis dengan tujuan memberikan kepuasan batin kepada orang yang bersangkutan saja.
Abad pertengahan (500 M- 1500 M) berkembangnya ilmu pengetahuan pada Timur Tengah dengan menterjemah karya-karya orang Yunani ke Bahasa Arab. Tokoh-tokohnya seperti Al-Khawarizm →

FILOSOFIS PENDIDIKAN


I. FILOSOFIS PENDIDIKAN
 
1.  PENGERTIAN FILSAFAT

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.  
Ciri-ciri berfikir filosfi :
1.                       Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
2.                       Berfikir secara sistematis.
3.                       Menyusun suatu skema konsepsi, dan
4.                       Menyeluruh.
Empat persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :
1.      Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
2.      Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
3.      Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang  telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
1.      Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
2.      Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.      Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
4.      Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.

Laporan Kematangan Gonad


1.1.  Latar Belakang
Indonesia merupakan negara bahari dan tepatnya dikatakan negara kepulauan. Indonesia ditutupi dua pertiga oleh air, wilayah tanah air Indonesia memiliki potensi sumberdaya hayati perikanan yang besar dan belum seluruhnya dapat dikelola
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang Perikanan. Luas wilayah Indonesia sebesar 7,9 juta km2 atau sekitar 81 % dari wilayah seluruh Indonesia. Sedangkan luas perairan Indonesia saat ini lebih kurang  14 juta Ha, yang terdiri dari sungai dan rawa sebesar 11,9 juta Ha, 1,78 juta Ha danau alam dan 0,93 juta Ha danau buatan. Hal ini merupakan potensi yang sangat bagus untuk pengembangan usaha perikanan (Nyabakken, 1992).
Pemeriksaan jenis kelamin dalam budidaya sangatlah penting. Karena hal tersebut menentukan dalam proses-proses selanjutnya dalam kegiatan budidaya, termasuk dalam merekayasa utnuk mendapatkan produksi ikan yang maksimum. Selain itu, identifikasi dan pembedaan jenis kelamin ini dapat digunakan untuk menguji hasil ginogenesis dan androgenesis(Anonymous.2006)                                  

Rabu, 25 April 2012

Seminar Masalah Politik


Pendahuluan


            Yang menjadi kajian ilmu politik sangatlah luas walaupun dalam ranah ilmu sosial sebenarnya telah ada sub-sub disiplin ilmu yang memberikan pusat analisis pada masalah-masalah yang sifatnya lebih spesifik, tetapi sebenarnya dalam ilmu sosial tidak dapat dihindari kajian yang lintas disiplin ataupun dalam bahasa yang umum disebut sebagai kajian lintas disiplin, hal itu tidak dapat dihindari karena ternyata dalam kenyataannya disiplin ilmu yang ada dalam atap ilmu sosial politik saling interdependensi dan interkoneksitas. Hubungan seperti ini sangat jelas dapat kita lihat dari kecenderungan para ilmuwan sosial yang menggunakan beberapa disiplin ilmu unrtuk mengkaji suatu fenomena sosial yang mana dalam tema - tema sentral tersebut, masing-masing disiplin memberikan analisis yang sangat berguna terutama dalam meretas masalah yang dihadapi oleh suatu negara.
            Begitu juga dalam ilmu politik tidak dapat dihindari menggunakan kajian yang sifatnya lintas disiplin sebagai cara untuk memperkuat analisis sosial politik yang sedang terjadi. Sebab lain yang

Bebarapa Rahasia Al-Qur'an

Bebarapa Rahasia Al-Qur'an

PENDAHULUAN

Banyak orang yang tidak beriman kepada al-Qur’an sekalipun mereka mengaku sebagai orang yang beriman. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan berpegang pada khayal­an, dan kehidupan mereka menyalahi al-Qur’an, bahkan mereka menolak al-Qur’an sebagai pem­bimbing mereka. Padahal, hanya al-Qur’an yang memberikan pengetahuan yang benar dalam masa kehidupan ini kepada setiap orang, dan al-Qur’an menjelaskan raha­sia-rahasia pencipta­an Allah dengan penje­lasan paling benar dan paling murni. Infor­masi apa pun yang tidak berdasarkan pada al-Qur’an adalah informasi yang tidak benar, dengan demikian informasi tersebut merupa­kan tipuan dan khayalan. Dengan demikian, orang-orang yang tidak berpegang pada al-Qur’an hidupnya dalam keadaan mengkhayal. Di akhirat, mereka akan dilaknat selama-lama­nya.
Dalam al-Qur’an, juga dalam shalat, perin­tah, larangan, dan akhlak yang baik, Allah menjelaskan berbagai rahasia kepada umat manusia. Sesungguhnya semuanya ini meru­pa­kan rahasia penting, dan mata yang mau memperhatikan dapat menyaksikan rahasia-rahasia ini di dalam hidupnya. Tidak ada sum­ber lain selain al-Qur’an yang dapat menjelas­kan rahasia-rahasia ini. Al-Qur’an adalah sum­ber istimewa bagi rahasia-rahasia ini, sehingga siapa pun orangnya, betapapun ia orang yang cerdas dan melek huruf tidak akan pernah me­ne­mukan rahasia-rahasia ini di tempat lain.

Paradigme Baru Arkeologi


Paradigme Baru Arkeologi

Pengantar

Sambil memperingati "hari arkeologi", izinkanlah saya menyampaikan ulasan tentang perkembangan arkeologi dengan fokus pada perkembangan teorinya. Ditinjau dari sudut ini, maka ulasan itu dapat dilakukan melalui DUA perspektif, yaitu ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti melihat perkembangan ilmu itu sendiri dan ke luar meninjau social relevancenya. Pariwisata Arah yang kedua ini perlu dilakukan mengingat bahwa arkeologi dewasa ini secara kelembagaan telah dikaitkan dengan.
Salah satu beloved melihat arkeologi secara internal adalah dengan melakukan evaluasi terhadapnya untuk ini, apabila kita mengikuti Kuhn paradigm, maka dalam sejarah perkembangan arkeologi telah terjadi beberapa kali perubahan. Perubahan itu dilakukan oleh adorns ahli arkeologi dalam upaya mereka mengukuhkan kedudukan arkeologi sebagai ilmu yang sederajat dengan bidang-bidang ilmu yang lain. Upaya pertama ke arah ini dilakukan oleh Binford pada tahun 1960 an, dengan memperkenalkan arkeologi baru yang mendasarkan epistemologinya pada filsafat positivisme dari Hempel, dan metodologinya pada aliran unified science, dan ontologinya pada artifak menjadi archaeological records. Dalam memperkenalkan pembaruan ini, Binford tidak menyebutkannya sebagai perubahan paradigm. Selanjutnya, terhadap arkeologi baru ini kemudian pada tahun 1980 an, timbul reaksi. Tilley menyebut apa yang terjadi of awal tahun 1980 ini sebagai perubahan paradigm dalam arkeologi yang mengubah pandangan terhadap kebudayaan materi yang dilihatnya dari sudut pandang aliran strukturalisme. Menurut pendapatnya, perubahan itu ditandai dengan diterbitkannya buku Symbolic and Struktural Archaeology oleh Ian Hodder.
Adapun apa yang saya maksudkan dengan paradigm baru dalam ceramah ini adalah secara ontologis memperlakukan peninggalan arkeologi sebagai kebudayaan materi. Dalam sebuah

Kerusakan Lingkungan Makin Parah


Kerusakan Lingkungan Makin Parah

LINGKUNGAN hidup menjadi isu sentral di abad ini. Bukan hanya di Tanah Air, di berbagai belahan dunia isu lingkungan semakin menonjol. Pembangunan yang semakin meningkat akan berisiko besar terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan lantaran fungsi dasar ekosistem yang menunjang kehidupan juga semakin rusak.Guna mencegah - setidaknya bisa mengurangi tingkat pencemaran lingkungan tersebut, pemerintah mengeluarkan PP (peraturan pemerintah) Nomor 54 Tahun 2000 tentang lembaga penyedia jasa penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan - atau alternative dispute resolution (ADR). "PP ini sebagai tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup khususnya Pasal 30 dan 33, bukan tanpa dasar," kata Sudharto P Hadi, Deputi III Menneg LH (Menteri Negara Lingkungan Hidup) saat mensosialisasikan PP itu di Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Keberadaan ADR tersebut sebetulnya merupakan respons masyarakat sendiri terhadap keterbatasan penanganan lingkungan oleh pengadilan. Dalam banyak kasus menurut Sudharto - sengketa lingkungan yang ditangani melalui jalur pengadilan acap kali tidak memuaskan bagi pihak-pihak yang bersengketa (masyarakat dan perusahaan misalnya). Pihak warga selalu berada di posisi yang lemah lantaran kesulitan memperlihatkan barang bukti. Dan menumpuknya berbagai perkara di pengadilan juga menjadi pendorong diberlakukannya ADR.
Selain itu ADR juga sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat. Penyelesaian sengketa lingkungan melalui jalur perundingan secara

Agama dan Realitas Sosial Politik

Agama dan Realitas Sosial Politik
Oleh DADANG KAHMAD
HIDUP manusia ada dalam dan pada dunia. Karenanya, manusia tidak dapat melepaskan kediriannya dari dialog dengan dunia (sosial-kultural)-nya. Rumusan yang agak populer dalam tradisi filsafat modern ini merupakan pandangan mendasar yang selalu digunakan dalam seluruh refleksi dan perenungan mengenai eksistensi manusia. Pandangan mendasar tersebut menegaskan bahwa hidup manusia tidak berlangsung dalam suasana batin (tempat dan ruang) yang tertutup, melainkan dalam dialog dengan lingkungan dunianya.
Menurut Peter L. Berger, suatu masyarakat manusia adalah usaha pembangunan dunia. Artinya, bahwa dunia sosial adalah dunia yang dibangun oleh manusia sendiri. Ia merupakan hasil dari projek manusia membangun dunianya, suatu enterprise of world building.
Perspektif di atas, memberikan pengertian bahwa dunia (lingkungan sosial-kultural, termasuk politik) merupakan hasil konstruksi pemikiran dan aktivitas masyarakat manusia, melalui apa yang disebut Berger sebagai proses dialektika masyarakat, yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Menurut Berger, semua dunia yang dibangun (dikonstruksi) oleh masyarakat manusia (sosial), secara inhern adalah rawan, karena terancam oleh fakta kepentingan diri dan kebodohan manusiawi.
Thomas F. Odea ketika menjelaskan munculnya sebuah agama, menyebutkan bahwa sumber kerawanan atau dalam istilahnya breaking points (titik kritis) adalah karena manusia memiliki tiga karakteristik dasar eksistensi, yaitu ketidakberdayaan, ketidakpastian dan kelangkaaan. Jika karakter dasar manusia tersebut terakumulasi dan memuncak, maka masyarakat manusia cenderung akan mengalami apa yang disebut oleh Max Weber sebagai persoalan makna, yakni kebingungan, penderitaan, serta ketegangan etis dan sosial yang mengarah kepada penciptaan dunia masyarakat yang chaos.
Oleh karena itu, manusia meniscayakan suatu keterarahan transendental kepada Tuhan. Menjadi keniscayaan, karena tanpa keterarahan transendental kepada Tuhan, manusia akan

Senin, 23 April 2012

Teripang

1. PENDAHULUAN
Berbagai jenis hasil laut non ikan seperti teripang, lola, japing-japing, rumput laut, sango-sango dan kerang mutiara banyak terdapat perairan laut Sulawesi Tenggara. Hasil laut tersebut telah sejak lama diusahakan oleh nelayan yang bertempat tinggal di sepanjang pantai pulau-daerah ini, disamping usahanya menangkap ikan. Bilas musim penangkapan ikan sedang sulit, maka para nelayan tradisional melakukan pencarian, pengumpulan hasil laut non ikan apa saja yang dijumpai di sekitar mereka tinggal sebagai penghasilan tambahan.
Produksi laut non ikan ini pada tahun 1979 tercatat sebesar 491 ton yang diperdagangkan secara antar pulau. Kemudian pada tahun 1984 meningkat mejadi 1.396 ton. Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
  1. Nelayan tradisional dengan peralatan penangkapan ikan yang sederhana menjadi tidak produktif lagi, sehingga banyak diantara mereka mengalihkan usahanya mencari hasil laut non ikan secara lebih intensif.
  2. Harga hasil laut non ikan cukup tinggi bila dibandingkan dengan ikan yang mampu diperolehnya dengan peralatan tradisionalnya, lagi pula dalam pengumpulan hasil laut tidak memerlukan peralatan yang mahal dan penanganan pasca panen yang serius.
  3. Usaha budidaya rumput laut dan teripang mulai berhasil.
Pengumpulan rumput laut, dilakukan oleh nelayan bila harganya cukup menarik bagi mereka, harga rumput laut (1985) hanya berkisar Rp 100,- s/d Rp 125,-/Kg. sedangkan harga lola dan japing-japing berkisar Rp 1.750,- s/d Rp 3.750,- Kg. dan harga teripang yang berkwalitas baik mencapai Rp 20.000,-/Kg.
Tertarik akan harga teripang yang baik, mulai awal tahun 1985 banyak nelayan yang melakukan pemeliharaan (pembesaran) teripang. A nak-anak teripang yang banyak terdampar di pantai-pantai dikumpulkan dan dipelihara disuatu daerah pemeliharaan yang telah disiapkan. Yaitu berupa perairan di

Sistem Syaraf Pada Ikan

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sistem saraf adalah sebagai sistem koordinasi untuk mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan dan perubahan status kehidupan (reproduksi dsb). Perubahan lingkungan akan diinformasikan ke sistem saraf (saraf pusat dsb), saraf akan merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon-hormon yang hormon dikirim ke organ target dan aktivitas metabolisme dibutuhkan  akan merangsang jaringan-jaringan.
v  Sistem saraf terdiri dari :
1. sistem cerebro spinal
2. sistem saraf pusat,  otak dan tulang punggung
3. sistem saraf tepi
4. sistem otonom, simpati dan parasimpati
5. organ-organ khusus, hidung, telinga, mata, LL
6. sistem saraf pada ikan, sistem saraf pada LL  mendeteksi kondisi lingkungan (pH, suhu,)

C.    TUJUAN
Tujuan dari makalah ini saya buat untuk mengetahui sistem saraf pada ikan. Dan manfaat dari makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan sumber referensi atau acuan bagi pembaca, baik mahasiswa, masyarakat maupun para peneliti

Virus Komputer


1.      Sejarah Virus Komputer
Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++. Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan, memperbaiki diri dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik program sisa yang terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.
Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun tujuan program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan.
Pada tahun 1983 Fred Cohen seorang peneliti dari Ohio, memperlihatkan program buatannya yang mampu menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Ia juga memperkenalkan virus pertama yang diprogram dalam lingkungan Unix yang

BUDIDAYA IKAN HIAS MANFISH (Pterophyllum scalare)


PENDAHULUAN
Ikan manfish (Angle Fish) berasal dari Amerika Selatan, tetapi telah banyak di budidayakan di Indonesia. Ikan manfish disebut Angle Fish (Ikan Bidadari), karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang.
Morfologi Dan Kebiasaan Ikan Manfish
       Memiliki warna dan jenis yang bervariasi
       Bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah
       Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, sehingga tampak sebagai busur
      yang berwarna gelap transparan
       Pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
       Menjaga dan melindungi keturunannya.
       Bersifat omnivorus
       Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber

Kegiatan Dalam Budidaya Ikan Manfish
       Pengelolaan Induk
       Perbedaan Induk Jantan dan Betina
       Pemilihan Induk
       Cara Pemijahan
       Pemeliharaan Benih
       Pembesaran

Alasan Kenapa KepitingBerwarna Merah Setelah Dimasak




Seringkitalihat, ekso-skeleton krustaseasepertikepiting, udangdan lobster akanberubahwarnamenjadimerahsetelahdimasak. Padahal, sebelumdimasakmerekaberwarnaselainmerah.Namunsetelahmelalui proses pemanasan, sepertiketikadimasakataudipanggangtiba-tibasajawarnacangkangmerekaakanberubahwarnamenjadimerahdengansendirinya. Dan berikutAlasanKenapaKepitingBerwarnaMerahSetelahDimasak.Hewan-hewaniniketikahidupmemilikiberbagaiwarna, antara lain biru, birukehijauan, hijau, kuning, abu-abu, cokelatatauzaytun.Namunperluandaketahui, tidaksemuakepiting, udang, dan lobster akanberubahmenjadimerahketikadimasak. Selainitu, perubahanwarnatersebutbukanlahmerupakanpetunjukbahwakepiting, udang, dan lobster telahmatangataubelum.Perubahanwarnapadahewan-hewantersebutsangatmiripdenganperubahanwarnapadadaun-daun yang berguguran, dimanadaun yang gugurakanberwarnaoranyeataukuning. Warnatersebutsudahadadalamdauntersebutnamuntertutupolehpigmenklorofil yang berwarnahijau.Ketikapigmenklorofilrusak di musimgugur, makawarna-warna lain di bawahnya pun menjadimunculdanterlihat.Demikian pula padakepiting, udang, dan lobster.Merekamemilikibeberapapigmenwarna yang berbeda-bedadalamcangkangmereka. Salah satupigmenberwarnatersebutadalahastaxanthin, pigmeniniakanmenghasilkanwarnamerah. Tetapipigmenwarnainiakandibungkusdalamrantai protein yang berwarnagelapsehinggacangkangterlihatberwarnagelap. Padasuhu normal danketikahidup, pigmenastaxanthinakantetaptersembunyikarenamerekaditutupidenganrantai protein lain yang

Sabtu, 21 April 2012

TIGA LELAKI BERJIWA MALAIKAT


Tiga lelaki berjiwa malaikat
Malam hari raya Idul Fitri telah tiba, kota Damaskus teranng-berderang oleh cahaya lampu beraneka warna. Takbir  bergemuruh terdengar membahara. Dalam sebuah rumah sederhana, seorang wanita berjilbab putih berkata kepada suaminya, “Abu Abdillah, suamiku. Besok hari raya, anak kita tidak memiliki pakaian baru seperti anak-anak tetangga lainnya. Ini semua disebabkan oleh sikap borosmu”.  Abu Abdillah mendengar pernyataan istrinya segera menjawab, “Aku tidak boros, aku hanya menginfaqkan hartaku dalam kebaikan dan demi membantu orang-orang sekitarku yang membutuhkan, ini bukan tindakan yang boros”, begitulah jawab Abu abdillah. Kemudian dengan serta merta, Ummu Abdillah, istri Abu abdillah memohonnya, “Baiklah, komohon sekarang tulislah surat dan kirim kepada salah seorang sahabatmu yang baik hati dan ikhlas agar mereka menyisihkan sebagian hartanya kepada kita. Jika keadaan kita membaik, Insya Allah akan kita ganti”. Abu Abdillah memiliki sua teman karib yang berhati ikhlas, namanya Hamdi dan Usamah. Mendengar permintaan istrinya itu, ia segera menulis surat, lalu memberikan pada pembantunya agar membawa ketempat sahabatnya yang bernama Hamdi. Pembantunya itupun lalu pergi ke tempat Hamdi menyerahkan surat yang ditulis tuannya. Hamdi membacanya dengan seksama dan ia segera tahu, bahwa sahabatnnya yang pemurah sedang dalam kesempitan dan kesusahan tidak memiliki apa-apa. Hamdi berkata kepada utusan Abu Abdillah, “Aku tahu, tuanmu telah menginfaqkan hartanya dalam kebaikan, untuk itu ambillah kantong ini dan katakana kepada tuanmu, hanya inilah harta yang aku miliki pada malam hari raya ini”. Pembantu Abu Abdillah pun segera bergegas kembali kepada

Selasa, 17 April 2012

Budidaya Lobster air tawar (Cherax sp.)


Lobster air tawar (Cherax sp.) adalah salah satu genus yang tergolong crustacea (bangsa udang) yang seluruh daur hidupnya terjadi di air tawar. Ukuran tubuhnya secara alami besar. Badannya terdiri dari dua bagian, yaitu kepala (cephalotorax) dan badan (abdomen). Ada bagian antaranya yaitu subcephalotorax. Seluruh tubuhnya diselimuti dengan cangkang yang dikenal sebagai karapas yang berbahan zat tanduk atau kitin.        

Berdasarkan penyebarannya, terdapat tiga famili lobster air tawar sebagai berikut.
a. Famili Astacidae, tersebar di belahan bumi utara.
b. Famili Cambaridae, tersebar di belahan bumi utara.         
c. Famili Parastacidae, tersebar di belahan bumi selatan seperti Australia, Indonesia bagian Timur, Selandia Baru, dan Papua Nugini.


B. Kebiasaan Hidup di Alam

Habitat alami lobster adalah danau, rawa,dan sungai air tawar di daerah pegunungan. Selain itu, udang ini juga bersifat endemik karena terdapat spesifikasi pada spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu (native).         

RANCANG BANGUN KOLAM AIR TAWAR DI INDONESIA


RANCANG BANGUN KOLAM AIR TAWAR DI INDONESIA

     Kolam ikan air tawar budaya di Indonesia telah dipraktekkan selama berabad-abad, namun, sistem tradisional budaya membuat aktivitas subsistensi.         

     Dalam rangka mengembangkan hasil ekonomi, produksi harus ditingkatkan. Pada saat ini, teknik kultur meningkat oleh aplikasi metode teknik baru, yang diperkenalkan oleh Pemerintah kepada petani ikan. Pemerintah tersebut memberikan saran tentang desain, tata letak dan konstruksi tambak, serta informasi tentang tanah dan suplai air.     
Karena keadaan air, ada dua jenis manajemen tambak, sebagai berikut:      
    Kolam dengan air tergenang biasanya dikelola dengan metode tradisional. Produktivitas kolam ini tergantung pada kesuburan, yang dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk organik dan anorganik. Pembangunan tambak tradisional sangat sederhana. Kedalaman rata-rata adalah 80 cm, memungkinkan sinar matahari untuk mencapai dasar tambak. Biasanya desain kolam persegi. Produksi tahunan rata-rata untuk polikultur sekitar 2,1 ton / ha.
     Kolam dengan sistem air mengalir diperkenalkan pada tahun 1974, dan masih berkembang luas di banyak daerah. Masalah utama adalah menemukan lokasi dengan baik pasokan air yang mengalir. kolam air Menjalankan terbuat dari beton dan sebagian besar segitiga dan persegi panjang, tetapi beberapa adalah lingkaran. Tingkat tebar biasanya 1 sampai 3 kg per meter kubik tambak. Hal ini membutuhkan volume tinggi pakan pelet. Secara umum rata-rata hasil panen pada akhir 3 bulan

Minggu, 15 April 2012

Pengaruh Konsentrasi Nitrat yang Berbeda Pada media Kultur Terhadap Pertumbuhan Chaetoceros sp.


Pengaruh Konsentrasi Nitrat yang Berbeda Pada media Kultur Terhadap Pertumbuhan Chaetoceros sp.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan usaha budidaya ikan dan non ikan akhir-akhir ini semakin giat dilaksanakan baik itu secara ekstensif, semiintensif maupun intensif. Usaha pengembangan budidaya, tentunya tidak terlepas dari kegiatan pembenihan yang selama ini menjadi faktor pembatas dalam pengembangan usaha budidaya di Indonesia. Faktor ketersediaan benih baik dari segi jumlah, kualitas maupun kesinambungan merupakan penyebabnya. Selain ketiga faktor tersebut diatas, ketersediaan pakan baik pakan alami maupun pakan buatan juga merupakan salah satu faktor yang menjadi kendala mengapa selama ini usaha budidaya khususnya kegiatan pembenihan tidak berjalan secara optimal.
Pakan alami merupakan unsur terpenting dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme yang dibudidaya khususnya pada fase larva atau benih. Pakan alami disini mencakup fitoplankton dan zooplankton yang berperan sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein dengan susunan asam amino yang lengkap serta mineral yang berperan dalam pertumbuhan larva atau benih ikan (http://www.dszoo.com/forum/archive/index.php?t-114.html. diakses tanggal 3 Juni 2009). Lebih lanjut dijelaskan bahwa fitoplankton sangat berperan dalam keberhasilan pemeliharaan larva pada unit pembenihan, karena pada umumnya stadia awal pemeliharaan larva baik ikan maupun non

SYAKHSHIYYAH RASULULLAH SAW. DAN PARA SAHABAT R.A.


 SYAKHSHIYYAH RASULULLAH SAW.
DAN PARA SAHABAT R.A.



           


Rasulullah Saw. adalah figur syakhshiyyah Islamiyyah yang pertama dan utama, yang mewujudkan seluruh sifat-sifat keutamaan yang dituntut oleh syakhshiyyah Islamiyyah. Beliau pun menjadi guru pertama kaum muslimin tentang pengajaran syakhshiyyah Islamiyyah sekaligus orang pertama yang menerapkan konsep syakhshiyyah itu.  Kita kaum muslimin tanpa terkecuali wajib mengambil pengajaran dan teladan beliau Saw. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah Saw. itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (QS. Al Ahzab 21)

"Apa yang diberikan (diperintahkan) Rasul kepadamu maka terimalah (laksanakanlah).  Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah" (QS. Al Hasyr 7).

Syakhshiyyah Uswatun Hasanah
            Rasulullah Saw. adalah orang yang paling memahami arti hidup dan kehidupan ini dengan

Proses Mencapai Keimanan Sempurna


Proses Mencapai
Keimanan Sempurna




Uqdatul Kubro
            Disaat manusia mulai beranjak dewasa, yang ditandai oleh kesempurnaan akalnya, maka semenjak itu ia mulai berpikir tentang 'keberadaan'-nya di dunia ini. Ia mulai berpikir tentang beberapa pertanyaan mendasar yang sangat perlu, bahkan harus, ia jawab. Jawaban tersebut haruslah jawaban yang memuaskan akal dan menenangkan jiwanya karena jawaban itu pula yang akan menjadi landasan kehidupan pada masa-masa selanjutnya. Maka, selama masalah ini belum terjawab, selama itu pula manusia tidak akan berjalan di dunia dengan tenang. Tanpa jawaban tersebut, ia ibarat manusia tersesat tanpa tujuan yang jelas. Karena sifatnya yang demikian, beberapa pertanyaan pokok dan mendasar ini sering disebut sebagai uqdatul kobro (masalah/ simpul yang sangat besar). 
            Pertanyaan mendasar tersebut berupa pertanyaan "dari manakah asal manusia dan kehidupan ini?", "mau kemana manusia dan kehidupan  setelah   ini?"  dan "untuk apa manusia dan kehidupan ini ada?" Bila  pertanyaan ini terjawab,  --terlepas dari jawabannya benar atau salah-- maka seseorang akan memiliki landasan kehidupan sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupannya itu sendiri. Selanjutnya berjalanlah ia di dunia ini dengan landasan/dasar tersebut; ia berbuat dengan standar

Pengertian Aqidah, Iman dan Dalil-dalilnya


Pengertian Aqidah, Iman
dan Dalil-dalilnya




            Aqidah Islamiyah adalah iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, kepada qadla dan qadar baik-buruk keduanya dari Allah.  Sedangkan makna iman itu sendiri adalah pembenaran yang bersifat pasti (tashdiiqul jazm), yang sesuai dengan kenyataan, yang muncul dari adanya dalil/bukti.  Bersifat pasti artinya seratus persen kebenaran/keyakinannya tanpa ada keraguan sedikitpun. Sesuai dengan fakta artinya hal yang diimani tersebut memang benar adanya dan sesuai dengan fakta,  bukan diada-adakan (mis. keberadaan Allah, kebenaran Quran, wujud malaikat dll). Muncul dari suatu dalil artinya keimanan tersebut memiliki hujjah/dalil tertentu, tanpa dalil sebenarnya tidak akan ada pembenaran yang bersifat pasti .
            Suatu dalil untuk masalah iman, ada kalanya bersifat aqli dan atau  naqli, tergantung perkara yang diimani.  Jika perkara itu masih dalam jangkauan panca indra/aqal, maka dalil keimanannya bersifat aqli, tetapi jika tidak (yaitu di luar jangkauan panca indra), maka ia didasarkan pada dalil naqli. Hanya saja perlu diingat bahwa penentuan sumber suatu dalil naqli juga ditetapkan dengan jalan aqli.  Artinya, penentuan sumber dalil naqli tersebut dilakukan melalui penyelidikan untuk menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dijadikan sebagai sumber dalil naqli.  Oleh karena itu, semua dalil tentang aqidah pada dasarnya disandarkan pada metode aqliyah. 

Selasa, 10 April 2012

PERANAN HORMON LUAR DALAM PROSES REPRODUKSI IKAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.    PENGERTIAN HORMON DARI LUAR
Hormon merupakan suatu senyawa yang ekskresikan oleh kelenjar endokrin, dimana kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran (Zairin,2002). Kelenjar endokrin pada ikan menurut Lagleret al. (1962) dalam Gusrina(2008) terdapat beberapa organ antara lain adalah pituitari, pineal, thymus, jaringan ginjal, jaringan kromaffin, interregnal tissue, corpuscles of stannus, thyroid, ultibranchial, pancreatic islets, intestinal tissue, intestitial tissue of gonads danurohypophysis. Beberapa hormon sangat berperan dalam proses reproduksi ikan , selain hormon primer dan sekunder yang terdapat dalam tubuh ikan adapula hormon luar (sintesis) yang dapat mempengaruhi proses pematangan gonad ikan. Hormon Luar adalah suatu senyawa sintetik yang berfungsi untuk menginduksi terjadinya ovulasi.

B.     PERANAN HORMON LUAR DALAM PROSES REPRODUKSI IKAN
Proses pemijahan adalah proses yang ditujukan oleh suatu species ikan dalam bentuk tingkah laku melakukan perkawinan. Pada ikan air tawar yang hidup di perairan tropis, terlihat bahwa musim memijah ikan lebih panjang waktunya. Setiap individu lain, namun demikian masih tetap terlihat adanya puncak-puncak musim memijah dalam setiap periode waktu tertentu (Peter dan Hontela dalam Deswita 1995). Dalam proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan gonad semakin besar dan berat.
Berat gonad akan mencapai maksimum sesaat ikan akan memijah kemudian menurun dengan cepat selama pemijahan sampai selesai (Effendie, 1979). Abidin (1996) menyatakan selama dalam proses

Kamis, 05 April 2012

Teori Pengetahuan dalam Filsafat Islam:


Teori Pengetahuan dalam Filsafat Islam:
Dari Ibn Sina Sampai Mulla Sadra

Orang bijak menyadari bahwa ada pengetahuan melebihi pengetahuannya yang membuatnya menjadi rendah hati, sementara orang bodoh berpikir bahwa dia memiliki pengetahuan yang tidak terbatas. (al-Kindi)


Abstrak

Sifat pengetahuan dan pencarian kebenaran adalah persoalan perennial di dalam filsafat. Bahkan, masalah pengetahuan masih menjadi teka-teki yang sulit dipahami. Di dalam filsafat Islam, persoalan epistemologis yang paling mendasar adalah menyangkut penjelasan tentang persepsi serta hubungan tiga arah antara subjek yang mempersepsi, objek-objek yang dipersepsi, dan persepsi itu sendiri. Para pengikut mazhab Aristotelian maupun pengikut Ibn Sina yang memahami pengetahuan sebagai “ilustrasi” dari realitas objek yang dipersepsi atau kehadiran esensi objek tersebut di dalam jiwa, telah menyebabkan kebingungan pengkategorian antara substansi dan aksiden. Oleh karena itu, sebagai perbandingan, penulis akan menjelaskan tiga teori pengetahuan yang pernah ada: pengetahuan sebagai kualitas korelasi, pengetahuan sebagai imajinasi bentuk-bentuk, dan pengetahuan sebagai keinherenan kuiditas-kuiditas objek-objek yang dipersepsi di dalam jiwa.

Pada tulisan berikut, setelah pengenalan singkat terhadap masalah epistemologi di dalam filsafat Islam, penulis akan melanjutkan dengan menganalisa setiap teori-teori tersebut, menjelaskan asumsi-asumsinya, landasan pemikiran dan pengaruhnya, serta kritik yang dialamatkan kepada teori-teori tersebut sehubungan dengan masalah-masalah dasar seperti konsistensi, independensi dan kesempurnaan.

***********

kepemimpinan-manajemen: prakarsa dan budaya


kepemimpinan-manajemen:
prakarsa dan budaya

Prakarsa atau inisiatif adalah salah satu pilar utama dari proaktivitas. Orang yang bersikap proaktif selalu menunjukkan hal itu setelah lebih dulu menyatakan kesediaannya untuk menerima tanggung jawab tertentu atau setelah ia merasa bahwa dirinya ikut bertanggung jawab dan karenanya harus ikut melakukan sesuatu. Dengan kata lain, orang yang enggan menerima tanggung jawab atau suka melempar tanggung jawab (menyalahkan orang atau hal lain di luar dirinya) sulit diharapkan untuk dapat mengambil inisiatif.
Tidak terlalu berlebihan kiranya jika sebagian besar anggota masyarakat bangsa kita ini dikatakan kurang berinisiatif karena memang, entah sejak kapan, para pejabat yang duduk di posisi kepemimpinan sangat kurang memberikan teladan. Mencari kambing hitam dan berkilah atau lempar batu sembunyi tangan telah menjadi suatu kebiasaan yang kita "tiru" dari para pejabat, khususnya di era Orde Baru. Mochtar Lubis di tahun 70-an "menampar" muka kita ketika mengatakan bahwa sebagai bangsa kita ini munafik, enggan bertanggung jawab, malas, dan sebagainya. 
Dan sebagai "hadiah" atas kejujurannya, ia kita biarkan dibungkam oleh pemerintah untuk waktu yang cukup lama. Kita, terutama para pejabat masa itu, memang tidak suka "bercermin". Kita, memang tidak suka "dituduh" bertanggung jawab. Akibatnya kita juga tidak suka mengambil prakarsa untuk memulai proses-proses pembaruan karena hal itu berisiko tinggi. Pada hal, dengan tidak pernah mengambil prakarsa, kita juga harus menanggung risiko yang mungkin lebih buruk di masa depan (seperti para pejabat ABS dan penjilat regim Soeharto yang dipermalukan karena ikut menuntut turunnya Soeharto karena arus reformasi).

CARA YANG BENAR DALAM MENGANALISA


CARA YANG BENAR
DALAM MENGANALISA

1.    Apakah segala  sesuatu mengalami perubahan ?
Tanpa ada perkecualian segala sesuatu berubah dan akan terus berubah. Kita tidak dapat berpikir tentang sesuatu yang telah mutlak selesai dan lengkap dan tidak akan barubah lagi. Apabila memperhatikan sekeliling kita, alam dan masyarakat manusia, kita dapat menyaksikan segala sesuatu -­bahkan manusia -- terus berubah. Kita bisa melihat berbagai macam hal tumbuh berkembang dan berubah. Perubahan dapat tarjadi secara perlahan-lahan atau tiba-tiba dan mendadak. Segala sesuatu mempunyai permulaan dan akhir.
Bila segala sesuatu berubah, maka pemahaman manusia mengenai sesuatu hal dan pengetahuannya berubah dan  berkembang pula. Analisa yang akurat terhadap  sebab-sebab dan cara-cara bagaimana sesuatu benda dan peristiwa berubah merupakam lompatan jauh ke depan dan dapat memicu kemajuan pengetahuan manusia. Dan melalui kemajuan pengetahuan manusia sanggup secara aktif dan efektif mangubah sesuatu untuk keuntungannya sendiri. Oleh karena kita mengetahui dan menyadari segala sesuatu terus berubah, maka kita tidak akan mundur atau menyerah pada saat menghadapi setiap masalah dan situasi sulit.  Akan tetapi sabaliknya kita akan secara aktif mencoba mengatasi masalah untuk memajukan kepentingan demokrasi nasional rakyat .

2.    Apakah sebab-sebab segala sesuatu barubah ?
Sebab-sebab terjadinya perubahan: sabab internal, sebab dari dalam. Faktor utama yang menentukan terjadinya perubahan sesuatu hal -- benda atau paristiwa--

MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN


MENGATASI BERBAGAI HAMBATAN

Setelah orang belajar dan mengetahui peluang masih sangat banyak mengalami hambatan-hambatan menjadi mandiri. Ada lima alasan utama mengapa orang yang sudah memahami peluang tapi tidak dapat mewujudkan impiannya.
Alasan-alasan tersebut adalah:
1.      Ketakutan
2.      Sinisme
3.      Kemalasan
4.      Kebiasaan buruk
5.      Arogan

A.  ALASAN No. 1 (Mengatasi Rasa Takut)

Mengatasi rasa takut atas resiko berbisnis (takut kehilangan uang). Tidak pernah menemui seseorang yg sunguh-sunguh senang kehilangan uang (rugi). Sepanjang hidup selalu kita temui orang kaya kehilangan uang (rugi), tetapi sering kali ketemu orang miskin tidak pernah kehilangan uang (rugi) sepeserpun karena takut berinvestas, namun tetap juga miskin.

Ketakutan kehilangan uang adalah rill. Setiap orang punya rasa takut kehilangan uang (rugi). Namun bukan rasa takut itu masalahnya. Masalahnya adalah bagaimana anda mengatsi rasa takut itu atau bagaimana mengatasi kegagalan. Itulah yg membuat perbedaan pandangan orang yang mau maju dan berkembang dengan orang yang selalu jadi pecundang. Orang yang menghindari resiko adalah orang yg tidak pernah berhasil dan tidak akan berhasil. Inti

Gerakan Mahasiswa Revolusioner: Teori dan Praktek


Gerakan Mahasiswa Revolusioner: Teori dan Praktek


Pengantar

Pada tahun 1968, seorang Marxist dari Belgia, Ernest Mandel berbicara  di  depan 33 perguruan tinggi di Amerika Serikat  dan Kanada, dari Harvard ke Berkeley dan dari Montreal ke Vancouver. Lebih  dari 600 orang memadati Education Auditorium di  New  York University  pada tanggal  21  September 1968  untuk  menghadiri "Majelis Internasional Gerakan Mahasiswa Revolusioner". Presenta­si  Mandel di tempat itu dipandang sebagai kejadian yang  sangat menonjol oleh majelis dan salah satu saat penting  dari  seluruh perjalanannya.  Pidato dan beberapa kutipan dari  diskusi  yang mengikutinya menjadi dua bagian pertama dari pamflet ini.
Pidato  Mandel  adalah polemik yang  sangat  hebat  terhadap kecenderungan "aktivisme" dan "spontanisme", yang belakangan  ini muncul  di  kalangan  kaum radikal di dunia Barat.  Ia kemudian berbicara  mengenai konsepsi Marxis tentang integrasi yang  tidak terpisahkan  antara teori dan praktek. Selama  diskusi,  Mandel menjawab sejumlah pertanyaan yang kontroversial di kalangan kaum radikal  dengan  argumen panjang lebar.  Beberapa  di antaranya berbicara tentang azas sosial ekonomi dari Uni Sovyet,  "Revolusi Kebudayaan"  di  Cina, perlunya dibentuk sebuah  partai Leninis, dorongan moral lawan dorongan material, dan banyak hal lainnya.
Bagian  ketiga  pamflet  ini adalah  pidato  yang diberikan Mandel  pada  Seminar  Ilmu dan Kesejahteraan yang diadakan  di Universitas Leiden, Negeri Belanda pada tahun 1970, ketika sedang dilakukan perayaan 70 tahun universitas tersebut. Mandel  berpen­dapat bahwa kebutuhan kapitalisme saat ini akan tenaga kerja yang terlatih dalam jumlah besar merangsang ekspansi universitas  yang cepat  dan  menghasilkan "proletarianisasi"  tenaga  intelektual, yang  tunduk kepada tuntutan-tuntutan kapitalis dan tidak  berhu­bungan dengan bakat perorangan atau kebutuhan manusia.
Makin  terasingnya  tenaga  kerja  intelektual  ini  sedikit banyak  menggerakkan perlawanan mahasiswa yang, walaupun  tidak menduduki posisi sebagai pelopor kelas buruh, dapat menjadi  picu peledak  di dalam masyarakat luas. Menurutnya mahasiswa  memiliki kewajiban menerjemahkan pengetahuan teoretis, yang mereka peroleh di universitas, ke dalam kritik-kritik  yang  radikal terhadap keadaan masyarakat sekarang dan tentunya relevan dengan mayoritas penduduk.  Mahasiswa harus berjuang di dalam universitas  dan  di balik  itu  untuk masyarakat yang  menempatkan pendidikan untuk rakyat di depan penumpukan barang.