Jumat, 16 Maret 2012

Inikah Yang Kita Tungggu?!


Inikah Yang Kita Tungggu?!
K
ematian pasti akan datang kepada setiap insan. Kematian adalah sebuah misteri yang tidak diketahui kapan akan datang  dan dimana, serta bagaimana kan terjadi, kecuali oleh Allah S.W.T. Adakalanya dia datang saat hambanya berada dalam ketaatan penuh kepada Rabbnya (husnul khatimah), dan ada kalanya justru datang saat hambanya tenggelam dalm kemaksiatan terhadap Sang Maha Penciptanya (alias su’ul khatimah), na’udzubillah. Berikut secuil kisah para anak Adam di akhir kehidupan mereka, semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua.
            Kejadian ini terjadi pada hari Rabu malam, tanggal 15 April 2009 di kota Batu, Jawa Timur.
            Hari Rabu malam, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai Universitas di Malang, bahkan juga dari kampus-kampus yang berlebel Islam, bermaksud mengadakan pesta di sebuah vila di Songgoriti, Kota Baru. Tempat ini adalah tempat yang indah, berupa sebuah lembah yang dingin, sejuk dan menyenangkan. Lembah ini terletak diantara dua gunung yang besar di kota tersebut.
           
Mereka yang datang pada malam itu berjumlah 17 orang. Kedatangan mereka sekitar pada pukul 22.00 WIB, bukanlah untuk mensyukuri dan mentadaburi keindahan alam tersebut, akan tetapi mereka justru menggelar pesta ria disana. Mereka berpesta pora dengan iringan musik yang sangat keras, bahkan sampai ditegur penjaga villa  karena mengganggu penghuni vila yang lain.
            Satu jam kemudian, 9 orang dari mereka terdiri dari 4 mahasiswa dan 5 mahasiswi dengan menaiki sebuah mobil Daihatsu Taruna meninggalkan vila menuju Payung (sebuah tempat wisata yang berada di lereng gunung di atas lembah Songgoriti). Dan pada pukul 00.10 WIB Kamis dini hari mereka turun dan kembali ke Kota Batu. Saat memasuki Jl. Panglima Sudirman yang merupakan jalan utama yang menurun di kota itu, mereka memacu mobilnya begitu kencang, sampai hanya terlihat seperti kilatan banyangan- kata sebagian saksi-. Dan entah karena apa, tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi menerjang trotoar dan menabrak pohon di pinggir jalan tersebut.
            Suara keras akibat tabrakan ini membangunkan warga sekitar untuk segera memberi pertolongan. Mereka mendapati pemandangan yang begitu memilukan. Sebuah mobil terbelah sampai setengahnya oleh sebuah pohon, dan 9 penumpangnya ditemukan tewas dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Dua wanita yang duduk di bangku depan, terpental keluar mobil dan tergeletak disamping pohon yang masih tetap kokoh berdiri, tida goyah sedikitpun dan hanya kulitnya saja yang mengelupas seakan-akan tidak ada satupun yang menghantamnya. La haula wala quwwata illa billah. Salah satu diantara dua korban wanita tersebut sudah terpotong kaki kirinya karena terjepit didalam mobil tersebut. Dari dalam mobil tersebut, juga tercium aroma minuman keras (miras/khorm) yang kuat walaupun tidak ditemukan satu botolpun miras disana. Dan yang lebih memilukan lagi, korban kecelakaan tersebut ditemukan dengan pakaian yang sangat tidak pantas, bahkan salah satu korban wanitanya ditemukan dalam keadaan telanjang (hanya memakai cd dan bh). Na’udzubillahi min dzalik.
            Saudara-saudaraku para pembaca yang budiman budiman, marilah kita perhatikan diri kita dengan mengambil pelajaran dan kejadian diatas. Masihkah kita merasa aman dalam sisa usia kita? Belumkah datang masanya bagi kita merasa aman dalam kemaksiatan-kemaksiatan yang kita lakukan? Belumkah datang masanya bagi kita untuk bersegera dalamm beramal shalih dan bertaubat? Haruskah salah satu diantara kita mengalami kejadian seperti diatas agar dapat menyadarkan kita? Tidakkah kita baca firman Allah SWT yang artinya:
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang sebelumya telah diturunkan Al-Kitab kepadanay, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.”(QS. Al-Hadid: 16) [*]

Tidak ada komentar: