Sang
Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju.
Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata
kepada bapak Petani,”Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol
kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari
berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,”Anak
kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”
Akhirnya
pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi
Petani dan berkata,”inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu
menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian
si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran
anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena
anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya “Kenapa bisa
terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya
bisa sejelek itu..?”"
Petani
menjawab,” Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia
sudah hamil duluan…..”
Kadangkala
saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi
kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar